Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat dan konsumsi pangan yang yang aman dan bergizi, istilah pangan thayyibah kian mengemuka sebagai konsep yang menyatukan nilai spiritual, kesehatan, dan keberlanjutan. Bukan sekadar makanan halal, pangan thayyibah adalah makanan yang baik, sehat, bergizi, dan aman untuk dikonsumsi. Ia menjadi pedoman holistik bagi umat Islam dalam memilih dan mengonsumsi makanan secara bertanggung jawab dan penuh makna.
Secara etimologis, “halalan thayyiban” merupakan istilah yang sering muncul dalam Al-Qur’an, menekankan bahwa makanan tidak hanya harus halal, tetapi juga thayyib (baik). Halal berarti makanan tersebut berasal dari sumber yang diperbolehkan dalam syariat Islam dan proses pengolahannya pun sesuai dengan aturan agama. Sementara thayyib menekankan aspek kualitas, keamanan, dan manfaat gizi dari makanan tersebut.
Dengan kata lain, pangan thayyibah adalah:
Konsep pangan thayyibah tidak hanya bersifat religius, tetapi juga sangat rasional. Konsumsi makanan yang sehat dan baik akan berpengaruh langsung terhadap kualitas hidup manusia. Gizi yang cukup, pengolahan yang bersih, serta bahan baku yang alami dapat mencegah berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol.
Beberapa alasan pentingnya pangan thayyibah:
Pangan thayyibah juga menjadi bagian dari gagasan besar “Qoryah Thayyibah” — sebuah gerakan membangun desa mandiri yang sehat, religius, dan kuat secara ekonomi. Dalam kerangka ini, pangan bukan sekadar konsumsi, tetapi juga bagian dari sistem kehidupan: mulai dari budidaya pangan sehat, pemilihan bahan lokal, pemberdayaan petani, hingga pelestarian alam.
Melalui gerakan ini, masyarakat diajak untuk:
Beberapa contoh sederhana pangan thayyibah dalam kehidupan sehari-hari:
Pangan thayyibah bukan hanya slogan atau konsep teoritis, tetapi panduan nyata dalam membangun pola makan yang sehat, beretika, dan bermakna. Di tengah arus makanan instan dan industri pangan yang sering mengabaikan kualitas, kembali kepada nilai-nilai halalan thayyiban adalah pilihan bijak yang berdampak besar — bukan hanya bagi tubuh, tetapi juga untuk lingkungan dan keberlangsungan umat.
Memilih pangan thayyibah adalah bentuk ibadah dan tanggung jawab sosial. Saatnya kita lebih sadar bahwa apa yang masuk ke dalam tubuh bukan hanya soal rasa, tapi juga berkah dan kebermanfaatan.
Pangan thayyibah bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk cinta terhadap diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Dalam setiap suapan makanan yang halal dan thayyib, tersimpan keberkahan yang menyehatkan tubuh dan menenangkan jiwa.
Melalui artikel ini, kami dari Yayasan Kiwari mengajak seluruh masyarakat untuk kembali kepada nilai-nilai makanan yang alami, bersih, sehat, dan sesuai dengan tuntunan agama. Mari kita wujudkan keluarga yang sehat dan berkah dengan memilih pangan thayyibah setiap hari.
#PanganThayyibah #HalalanThayyiban #GiziHalal #QoryahThayyibah #HidupSehatSyari #JurnalismePangan