
Setiap manusia pasti pernah merasakan kegelisahan dalam hidup. Hati terasa sempit, pikiran tidak tenang, dan perasaan dipenuhi kecemasan tanpa sebab yang jelas. Kegelisahan bisa muncul akibat masalah ekonomi, keluarga, kesehatan, masa depan, maupun beban hidup yang terasa berat. Dalam kondisi seperti ini, doa saat hati gelisah menjadi kebutuhan utama bagi seorang Muslim.
Islam mengajarkan bahwa kegelisahan bukan tanda lemahnya iman, melainkan bagian dari ujian hidup. Namun, Islam juga menyediakan solusi yang menenangkan jiwa, salah satunya melalui doa dan kedekatan kepada Allah SWT. Doa bukan hanya permintaan, tetapi juga bentuk penyerahan diri secara total kepada Sang Pencipta.
Dalam Islam, hati merupakan pusat keimanan dan perasaan. Ketika hati gelisah, sering kali hal itu disebabkan oleh jauhnya hubungan seorang hamba dengan Allah SWT atau terlalu beratnya ketergantungan pada urusan dunia.
Allah SWT berfirman:
“Ketahuilah bahwa hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.”
(QS. Ar-Ra’d: 28)
Ayat ini menegaskan bahwa kegelisahan hati tidak dapat disembuhkan dengan materi semata, melainkan dengan memperkuat hubungan spiritual kepada Allah SWT.
Doa memiliki kedudukan yang sangat agung dalam Islam. Rasulullah SAW menyebut doa sebagai inti dari ibadah.
Beliau bersabda:
“Doa adalah ibadah.”
(HR. Tirmidzi)
Ketika hati gelisah, berdoa menjadi sarana terbaik untuk mencurahkan seluruh kegundahan kepada Allah SWT, tanpa takut dihakimi dan tanpa batasan waktu.
Allah SWT berfirman:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa.”
(QS. Al-Baqarah: 186)
Rasulullah SAW mengajarkan beberapa doa khusus untuk mengatasi kegelisahan, kesedihan, dan kecemasan hati.
Salah satu doa yang paling terkenal adalah:
اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ
Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal-hammi wal-hazan…
(HR. Bukhari)
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan…”
Doa ini sangat dianjurkan dibaca ketika hati terasa tidak tenang, cemas, atau diliputi rasa takut.
Ketika kegelisahan muncul akibat tekanan hidup, Islam mengajarkan untuk menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW membaca doa berikut:
Hasbiyallāhu lā ilāha illā Huwa, ‘alaihi tawakkaltu…
(QS. At-Taubah: 129)
Artinya:
“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal.”
Doa ini mengajarkan keyakinan bahwa Allah SWT adalah sebaik-baik penolong.
Ketakutan terhadap masa depan sering menjadi sumber kegelisahan. Islam mengajarkan agar seorang Muslim tidak larut dalam kekhawatiran berlebihan.
Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah kamu bersikap lemah, dan jangan pula bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu beriman.”
(QS. Ali Imran: 139)
Doa yang dianjurkan adalah:
Rabbi zidnī ‘ilmā warzuqnī fahmā
Disertai keyakinan bahwa Allah SWT telah mengatur masa depan dengan sebaik-baiknya.
Selain membaca doa saat hati gelisah, Islam menganjurkan beberapa amalan pendukung, antara lain:
Dzikir membantu menenangkan pikiran dan membersihkan hati dari was-was.
Sholat adalah tempat terbaik untuk mengadu dan berserah diri.
Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila beliau ditimpa suatu urusan, beliau segera menunaikan sholat.”
(HR. Abu Dawud)
Al-Qur’an adalah obat bagi hati yang gelisah.
Allah SWT berfirman:
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat.”
(QS. Al-Isra’: 82)
Sedekah dapat melapangkan dada dan mendatangkan ketenangan batin.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah tidak akan mengurangi harta.”
(HR. Muslim)
Kegelisahan hati memiliki hikmah yang besar, di antaranya:
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”
(QS. Al-Insyirah: 6)
Seorang Muslim dianjurkan menjadikan doa sebagai kebiasaan, bukan hanya saat gelisah, tetapi juga saat lapang. Dengan begitu, hati akan lebih siap menghadapi ujian hidup apa pun.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang senang doanya dikabulkan saat susah, hendaklah ia banyak berdoa saat lapang.”
(HR. Tirmidzi)
Doa saat hati gelisah merupakan penawar jiwa yang diajarkan langsung oleh Islam. Dengan berdoa, seorang Muslim menyerahkan segala kegundahan kepada Allah SWT dan menumbuhkan keyakinan bahwa setiap ujian pasti memiliki jalan keluar. Melalui doa, dzikir, sholat, dan tawakal, hati yang gelisah dapat berubah menjadi tenang dan penuh harapan.