
Setiap manusia mendambakan hidup yang tenang, cukup, dan penuh kebahagiaan. Namun, tidak sedikit orang yang merasa hartanya banyak tetapi hidupnya sempit, atau rezekinya ada tetapi tidak membawa ketenteraman. Dalam Islam, kondisi ini dikenal dengan hilangnya keberkahan hidup. Oleh karena itu, banyak orang mencari cara agar hidup berkah, bukan sekadar kaya secara materi, tetapi juga tenang secara batin.
Keberkahan (barakah) adalah karunia Allah SWT yang menjadikan sesuatu yang sedikit terasa cukup, yang sederhana terasa menenangkan, dan yang terbatas menghasilkan manfaat besar. Islam memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana seorang Muslim dapat meraih hidup yang berkah.
Secara bahasa, barakah berarti bertambah dan menetap dalam kebaikan. Secara istilah, hidup berkah adalah kehidupan yang dipenuhi kebaikan, ketenangan, dan manfaat yang terus berkembang meskipun secara materi terlihat sederhana.
Allah SWT berfirman:
“Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi.”
(QS. Al-A’raf: 96)
Ayat ini menegaskan bahwa keberkahan hidup berkaitan erat dengan iman dan ketakwaan, bukan semata-mata harta.
Cara agar hidup berkah yang paling utama adalah bertakwa kepada Allah. Takwa berarti menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya dengan penuh kesadaran.
Allah SWT berfirman:
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
(QS. At-Talaq: 2–3)
Takwa mendatangkan ketenangan hati dan membuka pintu rezeki yang tidak terduga.
Shalat adalah tiang agama dan sumber keberkahan hidup. Shalat yang dijaga tepat waktu dan dilakukan dengan khusyuk akan membentuk pribadi yang disiplin dan tenang.
Rasulullah SAW bersabda:
“Amalan pertama yang akan dihisab pada hari kiamat adalah shalat.”
(HR. Abu Dawud)
Orang yang menjaga shalatnya akan dijaga hidupnya oleh Allah SWT.
Sedekah adalah kunci utama keberkahan rezeki. Banyak orang mengira sedekah mengurangi harta, padahal justru sebaliknya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Harta tidak akan berkurang karena sedekah.”
(HR. Muslim)
Sedekah membersihkan harta, menolak bala, dan mendatangkan ketenangan jiwa. Berbagi kepada anak yatim, dhuafa, dan orang yang membutuhkan termasuk amalan yang sangat dianjurkan.
Rezeki yang halal adalah pondasi hidup berkah. Harta yang diperoleh dengan cara haram atau syubhat dapat menghilangkan ketenangan dan merusak keberkahan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah itu Mahabaik dan tidak menerima kecuali yang baik.”
(HR. Muslim)
Makan, minum, dan menggunakan harta dari sumber halal akan membawa dampak positif bagi kehidupan dan doa yang dipanjatkan.
Ridha Allah bergantung pada ridha orang tua. Salah satu cara agar hidup berkah adalah berbakti, mendoakan, dan menghormati kedua orang tua.
Rasulullah SAW bersabda:
“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.”
(HR. Tirmidzi)
Berbakti kepada orang tua membuka pintu rezeki dan memperpanjang umur dalam keberkahan.
Istighfar tidak hanya menghapus dosa, tetapi juga membuka keberkahan hidup.
Allah SWT berfirman:
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat kepadamu dan memperbanyak harta serta anak-anakmu.”
(QS. Nuh: 10–12)
Doa yang dipanjatkan dengan hati yang rendah dan penuh harap adalah kunci kedekatan dengan Allah.
Akhlak yang baik mendatangkan keberkahan dalam hubungan sosial. Lisan yang dijaga dari dusta, ghibah, dan fitnah akan menjaga hati tetap bersih.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata baik atau diam.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Lingkungan yang harmonis adalah bagian dari hidup yang berkah.
Syukur adalah magnet keberkahan. Orang yang bersyukur akan ditambah nikmatnya.
Allah SWT berfirman:
“Jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah nikmat kepadamu.”
(QS. Ibrahim: 7)
Syukur bukan hanya dengan lisan, tetapi juga dengan menggunakan nikmat sesuai dengan perintah Allah.
Hidup berkah membawa dampak besar, antara lain:
Keberkahan menjadikan hidup bernilai, bukan sekadar panjang usia atau banyak harta.
Cara agar hidup berkah menurut Islam bukanlah hal yang rumit, tetapi membutuhkan konsistensi dan keikhlasan. Dengan menjaga iman, ibadah, akhlak, dan kepedulian sosial, seorang Muslim akan merasakan kehidupan yang penuh ketenangan dan manfaat. Hidup yang berkah adalah tujuan sejati seorang hamba, karena di dalamnya terdapat ridha Allah SWT.